Misteri Uang Kertas Rp 1.000 Bergambar Cut Meutia Hilang di Pasaran, Begini Penjelasan BI - MediaNusa News a
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Misteri Uang Kertas Rp 1.000 Bergambar Cut Meutia Hilang di Pasaran, Begini Penjelasan BI

Misteri uang kertas  Rp 1.000 bergambar pahlawan Aceh Cut Meutia hilang di pasaran akhirnya terjawab.

Bank Indonesia (BI) menjelaskan, pihaknya tetap mencetak uang kertas Rp 1.000 bergambar Cut Meutia, namun lebih difokuskan untuk pasar di Aceh.

Sementara itu BI fokus peredaran uang Rp 1.000 dalam bentuk logam di Jawa.

Seperti diketahui, meski mobil penukaran uang pecahan kecil (kas keliling) Bank Indonesia (BI) telah beroperasi hingga tanggal 29 Mei mendatang, sadarkah Anda Bank Indonesia tidak menyediakan uang lembaran Rp 1.000 bergambar Cut Meutia untuk penukaran uang?

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Erna Wijayanti mengaku Bank Indonesia  memang tidak menyediakan uang kertas Rp 1.000 untuk penukaran uang.

"Jadi untuk penukaran uang pecahan tahun ini dan tahun sebelumnya kami memang tidak menyediakan uang kertas Rp 1.000," kata Erna Wijayanti di Jakarta, Senin (27/5/2019).

Lantas, kemana uang lembaran Rp 1.000 itu?

Volume Transaksi Kecil

Erna mengatakan, Bank Indonesia telah membatasi pencetakan uang kertas Rp 1.000 karena mempertimbangkan volume transaksi masyarakat yang daya belinya melebihi Rp 1.000.


"Kami melihat volume transaksi dan lain-lain itu melebihi uang Rp 1.000. Contohnya, parkir sekarang paling murah tarifnya sudah Rp 2.000.

Itu kita perhatikan sehingga penukaran uang di layanan kas keliling hanya sampai Rp 2.000," terang Erna.

Terkonsentrasi di Aceh

Selain itu, Erna mengatakan penyebaran uang kertas Rp 1.000 hanya berkonsentrasi di Aceh mengingat gambar pahlawan uang kertas Rp. 1.000 berasal dari Aceh.

"Uang kertas Rp 1.000 itu konsentrasinya di Aceh, karena gambar pahlawan di uang itu merupakan pahlawan Aceh.

Kalau di sini (Pulau Jawa) kita dorong penggunaan seribuan logam," tutur Erna.

Meski berkonsentrasi di Aceh, Erna mengakui penyebaran uang Rp 1.000 di Aceh juga terbatas.

Tapi, bukan berarti Bank Indonesia berhenti mencetak uang lembaran bergambar Cut Meutia itu.

"Tahun ini konsentrasinya di Aceh. Ada, tapi sangat terbatas. Tapi bukan berarti Bank Indonesia tidak mencetak lagi," pungkasnya.